Oleh Abu Luqman
Hati adalah sesuatu yang paling mulia yang dikaruniakan allah pada manusia,dengan hati inilah manusia terdorong untuk berbuat bertindak dan berusaha,dan dengan hati inilah manusia mengetahui tentang penciptanya yaitu Allah ta’ala.
Hati inilah yang merupakan barometer pada diri manusia karena ia ibarat raja pada diri manusia jika hati ini baik maka baiklah seluruh jasad manusia itu,akan tetapi jika hati ini buruk maka buruk juga seluruh tubuh manusia sebagaimana yang disampaikan oleh Rosulullah dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim
أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ [رواه البخاري ومسلم]
Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Pintu yang dilalui iblis untuk masuk kedalam hati manusia
Hati sesuai dengan fitrahnya siap menerima hidayah dan apapun yang disodorkan padanya,berupa nafsu dan syahwat atau cenderung kepadanya.
Pergumulan di dalam hati antara prajurit malaikat dan prajurit setan akan senantiasa berkecamuk sampai hati membuka pintu untuk salah satu dari keduanya dan bersemayam didalamnya.
Iblis yang dari awal penciptaan adam sudah tidak suka dan berusaha untuk menjerumuskan manusia terus berupaya untuk bisa masuk kedalam hati manusia dan bertempat tinggal disana,jika iblis telah berhasil masuk dan bersemayam kedalam hati manusia maka dengan mudah mereka akan menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.
Perumpamaan hati manusia ibarat benteng,sedangkan setan adalah musuh yang hendak masuk kedalamnya dan menguasai benteng tersebut.Benteng tidak akan terlindungi kecuali dengan menjaga pintu pintunya,orang yang tidak mengetahui pintu pintu itu maka dia tidak akan bisa menjaganya.Jadi orang tidak akan bisa mengusir setan dari dalam hatinya kecuali dia mengetahui pintu pintu masuknya setan kedalam hati manusia.
Pintu pintu itu adalah sifat manusia yang diantaranya:
1. Iri,dengki dan ambisi,selagi manusia berambisi terhadap sesuatu maka ambisi itu membuatnya buta dan tuli,menutupi cahaya peneglihatannya yang sebenarnya dia mengetahui pintu masuk yang dilalui setan.
2. Amarah,syahwat dan keras hati.Amarah merupakan bencana bagi akal,jika pasukan akal telah melemah maka saat itu setan leluasa melancarkan serangannya,lalu mempermainkan manusia.Diriwayatkanbahwa iblis pernah berkata”jika manusia keras hati maka kami bisa membaliknya seperti anak kecil yang membalik bola”
3. Kenyang.Karena perut yang kenyang bisa menguatkan syhwatnya dan mengabaikan ketaatan
4. Tamak terhadap orang lain,Jika seseorang tamak terhadap orang lain maka dia alan memuji muji tidak secara proposional,mencari muka didepannya,tidak menyuruhnya pada yang ma’ruf dan mencegahnya dari yang munkar
5. Cinta harta,Selagi cinta harta itu masih bersemayam dalam hati,tentu akan merusaknya,lalu mendorongnya untuk mencari harta dengan cara yang tidak layak,membawanya kepada sifat kikir,takut miskin dan mencegahnya mengeluarkan hak yang diwajibkan.
6. Terburu buru dan tidak berhati hati dan tidak memiliki keteguhan hati.
7. Dan masih banyak lagi….
Inilah sejumlah pintu masuk bagi setan kedalam hati manusia,jalan pemecahannya adalah dengan menutup pintu pintu tersebut dengan cara membersihkan hati dari sifat sifat tercela
Perumpamaan setan adalah seperti anjing yang kelaparan yang didekati,jika di tanganmu tidak ada daging atau roti maka dia akan menyingkir jika engkau menghalaunya,akan tetapi jika ditanganmu ada daging atau roti padahal dia sedang kelaparan maka dia tidak akan menyingkir jika engkau menghalaunya hanya dengan kata kata.
Begitu pula hati yang kosong dari santapan setan maka dia akan menyingkir hanya dengan dzikir saja.