Jumat, 04 November 2011

Manusia & Angan Angan

Allah ta’ala menciptakan manusia dengan begitu sempurnanya tidak ada sesuatu pun yang luput,tidak diberikan Allah kepada manusia,diantaranya Allah menyertakan kepada manusia Nafsu dan Angan Angan.

Angan angan yang ada pada diri manusia itu membuat manusia berkembang,berinovasi dan terus berpikir untuk memenuhi apa yang menjadi angan angan mereka,tanpa angan angan maka manusia akan statis diam ditempat dan tidak berkembang
Angan angan itu ibarat binatang yang ketika tidak dikendalikan maka ia akan menjadi liar,ia akan berangan angan yang melampaui batas manusia,ia akan berangan yang muluk muluk sehingga akan menyeret pemiliknya pada kebinasaan dikarenakan menuruti apa yang menjadi keinginannya.
Rosulullah pernah mengingatkan pada umatnya tentang hal ini sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan ibnu adi
“Sesungguhnya yang paling kutakutkan dari apa yang kutakutkan atas umatku adalah nafsu dan angan angan yang muluk muluk.Nafsu dapat menyesatkan dari kebenaran,sedangkan angan angan yang muluk muluk dapat melupakan Akhirat”

Dari Al-Hasan dia berkata,Rosulullah bertanya kepada para sahabat,”Apakah setiap orang diantara kalian ingin masuk surga?”
Mereka menjawab,”Benar wahai Rosulullah”
Beliau bersabda,”Pendekkanlah Angan angan,buatlah ajal kalian ada didepan mata kalian dan malulah kepada Allah dengan sebenar benarnya malu” (diriwayatkan Ibnu abi dunya)

Ketahuilah munculnya angan angan yang muluk muluk itu ada dua hal:
1. Cinta kepada dunia.Jika manusia sudah menyatu dengan dunia,kenikmatan dan belenggunya maka hatinya akan merasa berat untuk berpisah dengan dunia,sehingga didalam hatinya tidak terlintas pikiran tentang mati,padahal kematianlah yang akan memisahkannya dengan dunia.sehingga pikirannya hanya terpusat pada hal hal itu sehingga lalai mengingat mati dan tidak membayangkan kedekatan kematiannya,angan angannya akan terus membumbung tinggi karena dia lupa bahwa dia akan mati dan berpisah dengan semua yang ada di dunia ini.
2. Kebodohan.Seorang yang masih muda menganggap bahwa kematian masih lama menghampirinya karena dia masih muda.Dia tertipu dengan kesehatannya dan tidak tahu bahwa kematian bisa mendatanginya secara tiba tiba,sekalipun dia mengangga kematian masih lama bisa saja dia tertimpa penyakit secara tiba tiba yang membuat kematian menjadi dekat dengannya.
Andai dia mau berfikir dan menyadari bahwa kematian itu tidak mempunyai waktu yang pasti siang atau malam,tidak terikat dengan umur tertentu muda atau tua,maka dia akan mengganggap serius urusan kematian ini dan akan bersiap siap untuk menyongsongnya,dan dia akan mengendalikan semua angan angan tentang kehidupan dunia yang terlalu berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar