“Ashshilatul mukminin Ad Du’a”(Senjatanya seorang mukmin adalah doa”
Ibarat sebuah pasukan yang akan melakukan pertempuran mereka sangat memerlukan perlengkapan senjata yang memadai untuk bisa memenangkan pertempuran itu,apa jadinya jika mereka maju ke medan perang hanya bermodalkan semangat saja tanpa membawa sejata,maka mereka hanya akan mati konyol.
Begitu juga seorang mukmin dalam rangka memenangkan perjuangan hidup didunia ini untuk mencapai surga Allah ta’ala juga memerlukan senjata yang bisa menyelamatkan mereka tatkala kemampuan manusiawi mereka sudah tidak mampu lagi,senjata itu adalah Doa.
Dalam banyak riwayat kisah kisah terdahulu dapat kita lihat betapa dasyatnya kekuatan doa dan dzikir kepada Allah dalam menyelamatkan manusia dari kesulitan.
Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Yunus a.s yang ditelan oleh ikan paus.Di dalam perut ikan paus tersebut nabi yunus hanya melantunkan doa dan dzikir kepada Allah yang sangat masyur dan diabadikan dalam Al Qur’an, “Laa illaha illa anta,subhanaka inni kuntu minadhdholimin” dan akhirnya Allah mengeluarkan nabi yunus dari perut ikan paus tersebut dalm kondisi sehat.
Juga kisah tiga orang yang terjebak dalam gua yang tertutup batu yang sangat besar yang tidak bisa digerakkan oleh manusia sedikitpun,Akhirnya mereka berdoa kepada Allah dengan menunjukkan amal amalnya dan akhirnya sedikit demi sedikit batu itu tergeser dan akhirnya mereka bisa keluar dari gua tersebut.
Akan tetapi iblis yang sejak awal mula penciptaan manusia sudah tidak senang dan berupaya untuk menyesatkan manusia tidak tinggal diam begitu saja melihat begitu dasyatnya kekuatan doa tersebut,iblis terus berupaya untuk memalingkan manusia dan membuat lupa manusia akan kedasyatan dari kekuatan doa tersebut dengan membisikan manusia bahwa semua apa yang telah dia peroleh itu adalah hasildari kepandaiannya,usahanya,dan semua jerih payahnya sehingga mereka melupakan satu unsur yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia yaitu campur tangan Allah,sehingga mereka akan lupa berdoa untuk memohon pertolongan kepada Allah atas semua usahanya.
Cara yang lain dari iblis agar manusia terlupakan dan melupakan dengan doa kepada Allah adalah dengan membuat manusia berputus asa terhadap doa kepada Allah,karena mungkin doa yang selama ini dilantunkan tidak kunjung dikabulkan oleh Allah ta’ala,padahal ketika doa itu tidak dikabulakan oleh Allah itu banyak sekali faktornya,bisa jadi karena doa itu terhalang karena banyak hal hal yang haram yang ada dalam diri kita,atau mungkin Allah gantikan doa tersebut dengan hal yang lebih baik bagi kita,atau mungkin Allah akan berikan doa tersebut dilain waktu,atau Allah gantikan doa tersebut menjadi pahala yang akan menjadi tabungan kita dan memperberat timbangan amal kita dia akhirat.
Jika langkah langkah iblis tersebut telah berhasil maka manusia akan melupakan berdoa kepada allah dan hanya mengandalkan usahanya saja,nah ketika sudah seperti itu maka manusia ibarat tentara yang maju ke medan perang tanpa senjata,maka pasti akan binasa…. Wallahu ‘alam
Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Yunus a.s yang ditelan oleh ikan paus.Di dalam perut ikan paus tersebut nabi yunus hanya melantunkan doa dan dzikir kepada Allah yang sangat masyur dan diabadikan dalam Al Qur’an, “Laa illaha illa anta,subhanaka inni kuntu minadhdholimin” dan akhirnya Allah mengeluarkan nabi yunus dari perut ikan paus tersebut dalm kondisi sehat.
Juga kisah tiga orang yang terjebak dalam gua yang tertutup batu yang sangat besar yang tidak bisa digerakkan oleh manusia sedikitpun,Akhirnya mereka berdoa kepada Allah dengan menunjukkan amal amalnya dan akhirnya sedikit demi sedikit batu itu tergeser dan akhirnya mereka bisa keluar dari gua tersebut.
Akan tetapi iblis yang sejak awal mula penciptaan manusia sudah tidak senang dan berupaya untuk menyesatkan manusia tidak tinggal diam begitu saja melihat begitu dasyatnya kekuatan doa tersebut,iblis terus berupaya untuk memalingkan manusia dan membuat lupa manusia akan kedasyatan dari kekuatan doa tersebut dengan membisikan manusia bahwa semua apa yang telah dia peroleh itu adalah hasildari kepandaiannya,usahanya,dan semua jerih payahnya sehingga mereka melupakan satu unsur yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia yaitu campur tangan Allah,sehingga mereka akan lupa berdoa untuk memohon pertolongan kepada Allah atas semua usahanya.
Cara yang lain dari iblis agar manusia terlupakan dan melupakan dengan doa kepada Allah adalah dengan membuat manusia berputus asa terhadap doa kepada Allah,karena mungkin doa yang selama ini dilantunkan tidak kunjung dikabulkan oleh Allah ta’ala,padahal ketika doa itu tidak dikabulakan oleh Allah itu banyak sekali faktornya,bisa jadi karena doa itu terhalang karena banyak hal hal yang haram yang ada dalam diri kita,atau mungkin Allah gantikan doa tersebut dengan hal yang lebih baik bagi kita,atau mungkin Allah akan berikan doa tersebut dilain waktu,atau Allah gantikan doa tersebut menjadi pahala yang akan menjadi tabungan kita dan memperberat timbangan amal kita dia akhirat.
Jika langkah langkah iblis tersebut telah berhasil maka manusia akan melupakan berdoa kepada allah dan hanya mengandalkan usahanya saja,nah ketika sudah seperti itu maka manusia ibarat tentara yang maju ke medan perang tanpa senjata,maka pasti akan binasa…. Wallahu ‘alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar