Kamis, 21 Juli 2011

Belajar,Dzikir dan Bekerja


Itulah  salah satu dari pelajaran yang dapat kita ambil dari firman Allah yang ada pada surat Al ‘Alaq ayat yang pertama
  1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
 Ayat yang singkat ini yang pertama kali dipilih oleh Allah Ta’ala untuk diturunkan pada Nabi Muhammad sebagai tanda pengangkatan beliau sebagai rosul.Ayat ini walaupun pendek tetapi mengandung makna yang luar biasa

IQRA’ (Bacalah) artinya Allah memerintahkan pada kita untuk senatiasa belajar(membaca) tentang ayat ayat Allah baik yang berupa Ayat qauliyah maupun ayat kauniyah,sehingga kita dituntut unutk menggunakan potensi akal yang telah Allah berikan untuk senantiasa memahami semua ayat ayat Allah yang ada dimuka bumi ini.
Artinya kita dituntut untuk senantiasa memperhatikan tentang nutrisi yang harus kita berikan kepada akal kita  salah satunya dengan nutrisi berupa Ilmu,apabila kita benar benar memperhatikan nutrisi ini maka akan  membentuk kekuatan pemikiran(konsep) pada diri kita.

Dengan Nama Tuhanmu,ini merupakan perintah Allah bahwasanya kita diperintahkan untuk senatiasa berdzikir atau ingat kepada Allah dalam kondisi apapun dalam memulai aktivitas,dalam beraktivitas maupun dalam mengakhiri aktivitas.
Ini merupakan menu atau nutrisi pada hati kita karena dzikir pada hakekatnya adalah pekerjaan hati,ketika hati kita senantiasa ingat pada Allah maka ibarat tanah maka ia akan subur sehingga apapun yang ditanam disana akan tumbuh dengan  bagus,hati yang subur akan mudah menerima kebenaran yang datang kepadanya.
Inilah yang akan membentuk kekuatan ruhani pada diri seorang manusia.

Yang Menciptakan,maksud dari kalimat ini adalah Allah yang telah menciptakan jasad manusia melalui segumpal darah sebagaimana yang di jelaskan di ayat berikutnya

  1. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Artinya bahwa unsur yang membuat manusia bisa beraktivitas salah satunya adalah darah yang mengalir pada diri manusia,darah ini berasal dari makanan yang kita konsumsi tiap harinya,jika makanan yang kita konsumsi adalah makanan yang baik (wujud dan cara memperolehnya) makan darah yang tercipta juga akan baik dan ini juga akan mempengaruhi pada jasad kita,demikian pula sebaliknya.
Sehingga ini merupakan tuntutan bagi kita untuk senantiasa menjaga makan yang kita  konsumsi,jangan sampai masuk kedalam perut kita makanan makanan yang haram.
Dengan terjaganya makanan kita maka tubuh kita juga akan terjaga,semakin sehat dan mampu mengerjakan semua tuntutan aktivitas dalam ketaatan kepada Allah ta’ala.Ini akan memberikan kita kekuatan jasadiyah.
Selain berpengaruh pada jasad kita makanan yang haram juga akan berpengaruh pada doa doa kita yang tidak akan/sulit untuk dikabulkan oleh Allah ta’ala.

Ketika ketiga hal tersebut menyatu pada diri manusia,kekuatan pemikiran,kekuatan ruhani dan kekuatan jasad maka menjadi sempurnalah sosok manusia itu atau yang sering disebut dengan insan kamil.Wallahu ‘alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar