Salah satu dari rahmat yang Allah berikan pada manusia adalah diturunkannya Al Qur’an bagi manusia didalamnya ada anjuran dan ancaman (Taghrib wa Tahrib)sebagai petunjuk bagi manusia agar selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat,dan salah satu dari sekian ayat Al Qur’an yang mengingatkan kita pada hari akhirat adalah firman Allah yang ada dalam surat Al baqarah
‘Dan takutlah kalian pada hari kalian dikembalikan kepada Allah,dan setiap diri akan diberi balasan terhadap perbuatannya sendiri sedangkan mereka tidak di dzolimi”
Ayat ini mengingatkan kepada kita akan dua keadaan manusia ketika menghadapi kehidupan akhirat,keadaan yang pertama adalah ketika manusia menghadapi sakaratul maut atau kematian yang merupakan pintu pintu gerbang memasuki kehidupan akhirat.
Kematian hanya satu meskipun berbagai macam bentuknya,
Seorang ibu sedang mengerang kesakitan hendak melahirkan anaknya ,ketuban sudah pecah ……darah banyak keluar………..,wajah pucat pasi,………….tangan mulai mendingin…..sang suami mulai mentalqin ketika dokter mengatakan bahwa kehamilan itu harus diselesaikan dengan operasi,seorang ibu yang datang kepada Allah ketika kakinya mulai mendingin detik detik itulah sakaratul maut menjemputnya,tidak ada kebahagiaan kecuali kebahagian kebaikan yang telah dia perbuat,tidak ada yang berguna dari harta yang ia kumpulkan,dari usaha yang dia kembangkan yang teringat adalah kalimat Laa illaha illallah yang datang dari para kerabat yang kadang ia sadar,dan kadang ia lupa dan tidak mengingatnya lagi.
Kadang kala kematian datang dengan sakit yang tidak bisa disembuhkan lagi,komplikasi dalam sakitnya,penyakit yang satu akan disembuhkan ,obat yang di masukan berlawanan dengan penyakit yang lainnya,saat itulah manusia sadar bahwa dia hanya menunggu ajal ,saat itulah manusia sadar bahwa dia akan bertemu dengan Allah Ta’ala,mana amal perbuatan,mana ibadah yang telah Allah beri keloggaran untuknya,yang ada waktu itu adalah kalimat Laa illaha illallah.
Ketika seseorang hendak berangkat ketempat Aktivitasnya tiba tiba ditengah jalan dia mendapatkan kecelakaan tabrakan ……kepala pecah……..badan patah patah….Saat itulah dia akan merasakan sakaratul maut,dan ini akan dialami oleh semua manusia.sebagiamana yang disabdakan oleh rosulullah bahwa setiap kematian mempunyai sakarat yang kadang kadang manusia ingat dan kadang kadang tidak bisa ingat lagi karena demikian sakitnya.
Setelah ruh keluar dari jasad manusia mulailah berkumpul kerabat untuk berta’ziyah memberi hibur pada keluarga yang ditinggal namun tidak lagi bisa memberi hibur bagi orang yang hendak berangkat.,Kemudian mulailah Ia berangkat diatas keranda ia diletakkan kemudian berbondong bondong orang mengantarnya ke tempat ia akan dikuburkan,saat itulah dia merasakan keterasingan yang sangat ketika orang orang meletakkannya di dalam lahat dan ditimbun dengan tanah dalam kesendirian dalam kesunyian.
Maka setelah semua meninggalkan dan semua kesedihan telah hilang bagi orang yang ditinggalkan tinggallah ia sendiri dalam kegelapan kubur sebagaimana ketika manusia dilahirkan juga sendiri….
“Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, “ (QS Al An’am :94)
Dalam kegelapan lahat ,dalam kegelapan malam tidak ada yang menyapa saat itulah dia akan ditemani dengan amal perbuatannya sendiri,seandainya dia beramal sholeh maka dia akan ditemani dengan amalnya yang akan menghiburnya sampai hari kiamat,akan tetapi seandainya dia tidak mempunyai amal kecuali amal Tholeh(amal yang Buruk) maka dia kan ditemani oleh seseorang yang buruk wajahnya dan sangat menakutkan yang akan menceritakan tentang adzab hingga hari kiamat.
Seandainya seseorang beramal sholeh maka Allah akan bukakan pintu surga kemudian dia melihat dan terhibur,akan tetapi seandainya dia beramal buruk maka Allah akan bukakan pintu neraka kemudian dia melihatnya,melihat besi besinya, melihat cambuk cambuknya,melihat semua adzab,mendengar semua jeritan dan melihat panasnya api neraka setiap harinya sampai hari kiamat……………(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar